Sunday, December 15, 2013

Bocoran Nexus 8 dari LG


Beberapa hari lalu muncul bocoran tentang produk tablet LG dengan kode V 510 yang dikabarkan akan menjadi varian LTE dari LG G Pad. Sekarang, melalui akun twitter-nya, evleaks membocorkan bahwa LG V 510 tersebut bisa jadi adalah perangkat tablet Nexus 8.

@evleaks memperlihatkan screenshot sebuah potongan kode yang bisa jadi menunjukkan bahwa LG V 510 tersebut adalah perangkat Nexus. Kode tersebut mengindikaiskan keterlibatan Google dalam pembuatan tablet ini dan jika terbukti benar maka tablet in bisa jadi akan dijual melalui Google Play Store sebagai Nexus 8.

Pada Awalnya LG V510 diketahui dari bocoran sebuah buku manual yang memperlihatkan sebuah tablet LG dengan spesifkasi layar 8.3 inchi 1200 x 1920 pixel, RAM 2GB, kamera 5MP dibelakang dan 1,3MP di depan, dan baterai 4600mAh.

Mengingat kode produk untuk LG G Pad adalah V 500, bisa jadi bocoran bahwa V510 adalah nexus 8 benar adanya. Sama seperti kasus LG G 2 dan Nexus 5, kedua model tersebut memiliki banyak kesamaan selain beberapa perbedaan kecil. Tidak heran kenapa V 510 bisa jadi adalah Nexus 8 karena spek yang sama dengan LG G Pad.

Inikah Perangkat Android dari Nokia?


Rumor seputar pengadopsian Android ke perangkat Nokia nampaknya semakin naik ke permukaan.

Bagaimana tidak, setelah terlihat beritanya berhembus di bulan September lalu.

Maka belum lama ini rumor serupa pun kembali mencuat berkat bocoran foto yang diungkap oleh @evleaks.

Melalui akun resminya, @evleaks mengungkap wujud handset yang terlihat pada gambar, dengan kode nama "Normandy". Kabarnya handset tersebut akan berplatform Android, dan masuk dalam seri Asha, yang selama ini memang sudah dikenal sebagai perangkat entry level khas Nokia.

Dari segi desain, sekilas handset tersebut memang sudah mengadopsi pola smartphone khas Nokia, dimana, tombol fisik hanya terlihat di sisi samping, sedangkan untuk di bagian depan sudah menggunakan tombol capacitive.

Meskipun rumor tersebut belum dikonfirmasi lebih lanjut dari pihak Nokia, namun beberapa analis sudah memprediksi bahwa kemungkinan handset Android dari Nokia tersebut akan segera meramaikan pasar smartphone Android dunia di tahun 2014 mendatang.

LG V 510 Versi Google Play Edition dari LG G Pad


Tablet LG V 510 yang kemarin dirumorkan sebagai keluarga Nexus terbaru, Nexus 8, sekarang sudah jelas apa tablet ini sebenarnya. LG kemarin telah merilis sebuah file yang memperlihatkan bahwa LG V 510 bukanlah Nexus 8, melainkan Google Play Edition dari dari LG G Pad 8.3.

Hari ini LG secara resmi memperkenalkan LG G Pad GPE (Google Play Edition), dan akan dijual melalui Google Play Store seharga 349 dolar. LG G Pad GPE ini juga secara resmi menjadi tablet Google Play Edition pertama. Sebelumnya pada awal tahun ini juga sudah ada dua smartphone GPE yang telah dirilis terlebih dahulu yaitu HTC One GPE dan Galaxy S4 GPE.

Seperti yang diprediksi, untuk spesifikasi, LG G Pad GPE ini memiliki spek yang sama dengan LG G Pad 8.3 yang  sudah dirilis sejak beberapa bulan yang lalu. LG G Pad GPE memiliki layar IPS 8.3 inchi fullHD 1920x1200 pixel, prosesor 1.7GHz quad-core Qualcomm Snapdragon 600 dengan RAM 2GB, memori internal 16GB, kamera belakang 5 megapixel dan 1.3 megapixel di depan, baterai sebesar 4,600mAh, dan Android 4.4 KitKat.

LG G Pad GPE akan hadir dengan warna hitam glossy indigo. Untuk ketersediaannya, Tablet Google Play Edition ini untuk sekarang hanya tersedia di Amerika Serikat dan belum diketahui kapan akan hadir di negara lain.

Samsung akan Tanamkan Chipset A8 di Perangkatnya?


Dibalik perseteruan hak paten yang kerap terjadi antara Apple dan Samsung, ternyata ada sebuah hubungan yang cukup harmonis diantara keduanya. Meskipun belum dikonfirmasi secara resmi oleh Samsung, namun rumor seputar pengaplikasian chipset A8 milik Apple, di perangkat Samsung, kian mencuat ke permukaan.

Chipset yang kabarnya akan ditanamkan di iPhone 6 tersebut kabarnya cukup mumpuni untuk mendukung performa perangkat terbaru dari Samsung. Kolaborasi tersebut kabarnya tak hanya sekedar pemanfaatan produk semata. Menurut laporan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC), pihak yang ditunjuk untuk memproduksi chipset tersebut kabarnya mengatakan juga bahwa Samsung pun terlibat dalam hal produksi tersebut sekitar 30 hingga 40%.

Jika saja rumor tersebut benar, maka chipset Apple pun akan mendorong penjualan Samsung untuk ke depannya.

Inovasi Layar Lengkung Apple Raih Penghargaan Badan Hak Paten U.S.


Belum lama ini, Apple baru saja meraih penghargaan dari badan hak paten U.S. (USPTO), berkat inovasi layar curved yang didaftarkannya ke badan tersebut. Inovasi layar lengkung touchscreen yang kabarnya akan diaplikasikan di generasi iPhone tersebut, kabarnya terpilih berkat konsepnya yang lebih matang, dan benar-benar mewakili unsur layar lengkung yang sebenarnya. Karena masih sebatas konsep, kabarnya Apple pun masih belum bisa membeberkan lebih lanjut seputar inovasinya tersebut.

Sebelumnya, inovasi layar lengkung serupa sudah berhasil diwujudkan oleh LG dan Samsung melalui LG G Flex dan Galaxy Round. Saat ini keduanya sudah mulai dipasarkan, dan tengah menguasai pasar di beberapa negara. Meski begitu ada banyak kasus dimana suatu inovasi yang mendapat hak paten tidak ditindak lanjuti.

So, akankah inovasi layar lengkung di iPhone benar-benar terwujud, dan akan menyaingi LG dan Samsung?, kita tunggu saja kabar selanjutnya dari Apple.

ASUS Padfone Mini di Perkenalkan


Demi memperkuat namanya di pasar smartphone dunia, belum lama ini ASUS secara resmi kembali memperkenalkan lini terbaru dari seri Padfone, dalam wujud Padfone Mini.

Smartphone yang masih mengusung tema kolaborasi dua perangkat, smartphone dan tablet tersebut kini dikemas lebih ringkas dengan ukuran 4.3 inci dengan resolusi 960 x 540 untuk display smartphone dan tablet selebar 7 inci dengan resolusi 1280 x 800 sebagai display tambahan jika penguna ingin menikmati display yang lebih luas dalam bentuk tablet.

Di balik casingnya, ASUS telah menanamkan serangkaian spek ciamik seperti prosesor Snapdragon quad-core 1.4GHz, RAM 1GB, memori internal 16GB, kamera utama 8MP, baterai 1,500mAH, slot microSD serta support dual-SIM untuk menunjang keleluasaan pengguna ketika ingin memilih jaringan.

Kabarnya, Smartphone plus tablet tersebut akan segera dirilis di China, Rusia, Taiwan, Hong Kong, Singapore dan Indonesia dengan kisaran harga $450/unit.

Batmobile iPhone Case 700 Ribuan


Bagi para gadget lovers penggemar berat film seri Batman, pasti tahu kan apa itu Tumbler?. Tumbler adalah Batmobile hasil kreasi sutradara Christopher Nolan yang digunakan oleh Batman di seri Batman Begins, The Dark Knight, dan The Dark Knight Rises. Sosok Batmobile tersebut sangat terkenal bukan hanya karena kesuksesan seri Batman yang dibintangi Christian Bale semata, tetapi karena konsep dan bentuknya yang berbeda dari Batmobil terdahulu.

Bandai, perusahaan asal Jepang yang juga terkanal sebagai produsen mainan, telah merilis iPhone case berdesain Batmobile Tumbler. Sebuah repilika yang sangat mirip dengan aslinya ini baru dijual di Jepang. Selain berfungsi sebagai pengaman iPhone kita, casing ini juga dapat dimainkan layaknya mainan kanak-kanak, dan juga terdapat fitur LED projector yang memancarkan cahaya Bat-Signal. Casing ini dihargai 5,775 Yen, atau sekitar Rp 700 ribu.

iPhone 5s Lebih laku daripada Samsung Galaxy S4 Secara Global


Persaingan antara Apple dan Samsung terus berlanjut, dan laporan penjualan di bulan Oktober 2013 lalu menunjukkan Apple sebagai jawara dengan iPhone 5S, mengalahkan Samsung Galaxy S4, menurut lembaga peneliti Counterpoint.

Data penjualan tersebut memperlihatkan iPhone 5S, iPhone 5, dan iPhone 5C berada di urutan pertama, kedua, dan keempat, sedangkan Samsung hanya berhasil berada di urutan ketiga. Hasil tersebut tidak lepas dari meningkatnya pangsa pasar mereka di Cina dengan kenaikan sebesar 9%, naik dari yang tadinya hanya 3%, menjadi 12% di bulan Oktober.

Hal ini berhasil dicapai Apple walaupun mereka mengalami kendala dalam memenuhi keinginan konsumen-konsumen, membuat banyak orang harus menunggu untuk membeli iPhone 5S Namun Apple sudah mulai berhasil memperluas pendistribusian iPhone 5S mereka sehingga mampu meningkatkan penjualan secara global.

Sony Z Ultra Google Play Edition


Sony meluncurkan edisi Google Play dari phablet andalan mereka, Xperia Z Ultra, melalui Google Play Store, mereka menamakannya Sony Z Ultra Google Play Edition, tanpa ada nama Xperia.

Hal ini menjadi sebuah kejutan, karena sebelumnya tidak ada bocoran sama sekali tentang peluncuran produk ini. Ini menjadikan Xperia Z Ultra sebagai phablet pertama yang menjadi lini Google Play Edition.

Pada hari yang sama LG juga memperkenalkan LG G Pad 8.3 Google Play Edition, tablet Google Play Edition pertama. Berbeda dengan Sony, rumor tentang perangkat ini santer terdengar dan bocoran-bocoran bermunculan di internet tentang sebuah tablet yang dikabarkan adalah Nexus 8, yang ternyata adalah LG G Pad 8.3 Google Play Edition.

Sony memang menjadi kolaborator yang erat dengan Google Android Open Source Project, dan memang ada asumsi bahwa akan ada perangkat Google Play Edition dari Sony, dan akhirnya produk itu pun muncul.

Sony Z Ultra GPE ini memiliki hardware yang sama dengan Xperia Z Ultra, tetapi berjalan dengan stock Android 4.4 KitKat. itu berarti Sony Z Ultra GPE ini masih memiliki Layar 6.4 inchi fullHD 1080p, quadcore Snapdragon 800, RAM 2GB, memori internal 16GB, kamera 8MP dengan Exmor RS sensor, 2MP di depan, dan baterai 3000mAh, dan jangan lupa kemampuan tahan air yang sama.

Sony Z Ultra GPE ini tersedia melalui Google Play Store U.S. dengan harga 649 USD. Belum ada keterangan tentang ketersediaannya secara global.

Samsung Galaxy S4 Crystal Edition Meluncur


Tampaknya persaingan antara Apple, HTC, dan Samsung untuk menghiasi smartphone flagship mereka dengan material mewah terus berlanjut. Setelah sebelumnya 3 produsen tersebut merilis versi emas dari flagship mereka masing-masing. Sekarang Samsung selangkah di depan, karena baru-baru ini produsen asal Korea tersebut memperkenalkan Samsung Galaxy S4 Crystal Edition.

Tampaknya Crystal Edition adalah trend yang dibuat Samsung sendiri karena sebelumnya juga sudah ada Galaxy S2 Crystal Edition dan Galaxy S3 Mini Crystal Edition.

Edisi kristal ini tersedia untuk Galaxy S4 varian internasional (I9500), yang berbekal prosesor Octa-core Exynos 5. Bagian belakang Galaxy S4 Crystal Edition ini akan memiliki bahan seperti kulit yang sama seperti Galaxy Note 3, dengan dihiasi kristal-kristal Swarovski.

Hanya 3500 unit Samsung S4 Crystal Edition yang akan dibuat oleh Samsung, dan hanya tersedia di Samsung Store Thailand. Harga dari ponsel ini adalah 20,300 baht (634.17 dolar Amerika).

Sunday, December 8, 2013

BBM Sangat Populer di India, Indonesia, Malaysia dan Filipina


Setelah dirilis bulan Oktober laluaplikasi BBM di iOS dan Android kian populer di beberapa negara.Bagaimana tidakdalam hal rangking sajaaplikasi bertukar pesan tersebut saat ini sudah mampu bertenggerdi urutan sepuluh besar di dua pasar aplikasi tersebut Hal tersebut terbukti ketika Distimolembaga surveiaplikasisecara serius mengamati perkembangan BBM lintas platform tersebut di kawasan Asia.

Menurut timnya, Jika dirunut-runut, maka BBM cukup banyak digunakan di India, Malaysia, Indonesia danFilipina. Hal tersebut cukup fantastis, mengingat di beberapa wilayah tersebut BBM harus bertarung dengan beberapa aplikasi bertukar pesan lainnya seperti LINE, WeChat, KakaoTalk dan Viber, yang cukup digandrungi juga belakangan ini.

Hal tersebut justru berbanding terbalik dengan apa yang didapatkan di negara lain, dimana banyaknya jumlah pengguna BBM yang secara massive hijrah ke platform lain dan secara otomatis meninggalkan teman-teman BBM mereka.

Fitur Bluetooth 4.1 Akhirnya Terungkap


Seberapa sering Anda menggunakan Bluetooth di keseharian AndaJika Anda cukup sering menggunakannya,maka ada baiknya jika Anda mengetahui seri terbaru dari ragam konektivitas tersebut.

Bluetooth kini sudah masuk ke seri 4.1, dalam update seri baru tersebut, Bluetooth SIG, sebagai pengembangjaringan nirkabel Bluetooth, telah menanamkan beberapa fitur terbaru yang diantaranya adalah beberapapenyempurnaan dari fitur di seri terdahulu.

Seperti yang dilansir Ubergizmo, Bluetooth 4.1 kabarnya lebih hemat energi dan lebih fleksibelkesemuapemantapan tersebut sengaja di rancang agar konsumsi daya baterai yang terhubung ke Bluetooth 4.1 dapatdiperkecil dan pemindahan data serta konektivitas dengan perangkat lain dapat terjalin lebih efisien dari serisebelumnya.

Meskipun sudah diperkenalkan, namun update seri tersebut masih terbilang prematur, mengingat perlu adanya adaptasi yang cukup, agar Bluetooth 4.1 dapat langsung diaplikasikan di perangkat peripheral maupun gadget lainnya.